Kamis, 04 April 2013

Ritual Bertato pada Perempuan Dayak Kayan

Salam budaya !

Siapa yang tidak mengenal tanah borneo ? nah...pasti kalian juga mengenlnya yaitu pulau kalimantan yang memiliki banyak suku, bahasa serta budaya yang berbeda-beda pula! kita sebagai bangsa indonesia sungguh bangga memiliki pulau-pulau yang indah dari sabang sampai marauke.salah satunya yang memiliki nilai eksotis budayanya yaitu ditanah borneo ini suku dayak, dikalimantan barat khususnya daerah kapuas hulu, pedalaman putusibau saya masih dapat melihat sisa peninggalan budaya dayak yaitu merajah tubuh (tato), pada zaman mereka itu merajah tubuh masih dilakukan secara manual atau yang lebih dikenal dengan "HandTapping tatto" semua ritual merajah tubuh dilakukan secra sakral(religi)menjadikan hal tersebut sebgai identitasnya.
berjalan menapaki tanah leluhur dengan membayangkan masa lalu tradisi mereka pada zaman dahulu terasa agung, dan sakral didalamnya, dimana pada zaman itu ritual merajah tubuh merupakan ritual yang sangat penting, unsur religi sangat lekat pada upacara adat tersebut tidak dibuat secara sembarang.
Kini, kebudayaan suatu bangsa berlombakan dengan perubahan zaman dengan kemajuan modernitas, kemajuan teknologi yang merubah tradisi leluhur yang dengan tekun dan susah payah dipertahankan dari amukan zaman.
Inek Tipung
 
Inek Tipung saya memanggil beliau, keturunan suku dayak kayan terlihat motif tato pada bagian tangan serta kaki berupa motif sisik ular yang dibuat melingkar pada bagian kaki. motif tato pada seseorang dibuat menyesuaikan strata sosial seta pengalaman hidupnya.Inek Tipung merupakan keturunan bangsawan atau raja pada masa zamannya sehingga motif tato menyesuaikan strata sosial tersebut.sungguh cantik dan eksotis inek tipung, mungkin pada masa mudanya benar-benar terlihat cantik dengan kulit putih merona terukir tatto yang indah dan sakral ! hmmm....love your identity ! saya sangat beruntung bertemu dengan inek.
Kemudian saya berjumpa dengan inek Buak, perempuan yang memiliki tato hanya dibagian tangan, inek yang gemar merajut pakaian dari manik-manik ini begitu ramah saat saya berjumpa dengannya.Aksesoris kepala yang dipakai inek buak ini merupakan karya nya sendiri yang bermotifkan ornamen borneo.

Inek Buak

Mereka merupakan peninggalan wanita terakhir yang masih bisa kita lihat dan masih bisa kita pelajari budaya tersebut. melangkah ke tanah leluhur suku dayak kayan dan berjumpa dengan perempuan-perempuan hebat yang berkelana dengan perubahan zaman dalam kehidupannya hingga kini mendapatkan banyak arti kehidupan yang didalamya terdapat hidup dalam kesederhanaan, jujur, bersahaja. Dengan rasa penasaran serta keigintahuan yang kuat saya akhirnya bertemu dengan perempuan hebat ini ada dorongan untuk bergegas mengabadikan apa yang mungkin takkan abadi, berlomba dengan waktu untuk mendokumentasikan serta merekam moment tersebut, sebelum pada akhirnya modernisasi merubahnya...

Ukiran Motif Borneo pada suku Dayak Kayan diatas kayu, sebagai alat pembuat motif sebelum di tato secara manual atau Handtapping Tatto

                                                                                                
bersama Inek Tipung, didepan rumahnya


Tidak ada komentar: